Tulisan saya yang berikut ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya. Pada saat itu Dosen saya melanjutkan pembicaraannya. Yang intinya kita sebagai manusia juga diberikan oleh Allah 3 Karunia yang harus dijaga dan ditingkatkan.
Pertama adalah Karunia Akal, sudah merupakan sebuah kewajaran apabila manusia berbeda dengan hewan. Salah satu hal yang membedakan adalah karena manusia memiliki akal pikiran. Dengan akal pikiran manusia bisa mengatur dirinya, bersosialisasi dengan manusia lainnya dan masih banyak hal lainnya. Memang dalam beberapa hal manusia kalah dengan hewan seperti kemampuan fisik, berenang dan insting. Tetapi yang bisa membuat manusia tetap survive dan menang dari hewan adalah akalnya. Nah yang namanya akal atau otak tentunya juga harus dilatih dan dipelihara dengan baik bukan? Untuk melatih otak perbanyaknya menggunakan otak itu. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti membaca, menganalisis, belajar dan sebagainya. Karena pada dasarnya otak akan terus berkembang apabila semakin banyak digunakan.
Kedua adalah Karunia Fisik/ Jasmani. Apa yang akan Anda rasakan jika kalian sakit kepala, tentunya akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari bukan? Jasmani merupakan hal yang penting buat kita karena dengan jasmani kita bisa melakukan berbagai hal. Jasmani tentunya harus dipelihara dan ditingkatkan. Beberapa caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi makanan-makanan bergizi, berolahraga dengan teratur dan istirahat yang cukup.
Karunia yang terakhir adalah karunia yang paling penting yaitu Rohani/ jiwa. Dengan rohani yang baik tentunya akan semakin menunjang aktivitas dan kehidupan kita. Karena pada dasarnya mausia adalah makhluk ciptaan Allah yang membutuhkan tempat bersandar atau pegangan agar dalam hidupnya berjalan dengan lancar. Cara meningkatkan rohani kita adalah dengan rajin melaksanakan ibadah, mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bahkan ada pepatah yang mengatakan "didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat." Hal ini menunjukkan bahwa rohani adalah awal dari segalanya. Berbeda dengan Akal dan Jasmani yang mungkin nanti ketika kita semakin tua maka kemampuan Akal dan Jasmani kita akan berkurang, seperti pikun, mulai lemah, terserang penyakit , Rohani kita justru ketika semakin dilatih/ ditingkatkan maka akan semakin kuat.
Dari ketiga uraian singkat diatas, untuk menjadi manusia yang selamat dunia dan akhirat tentunya ketiga Karunia tersebut harus seimbang dan terus ditingkatkan. Karena hidup ini sesungguhnya adalah tentang keseimbangan.
Catatan dan Koreksi Diri
Berisi tulisan saya yang masih belum seberapa, masih terus belajar nulis.
Cari Blog Ini
Jumat, 28 November 2014
Jumat, 21 November 2014
Perbaikan Untuk Hari Ini
Jumat, 21 November 2014. Pukul 10.48 . Saat itu seperti biasa aku sedang asyik mendengarkan kuliah dari Dosen ku. Waktu itu ada temanku yang kebetulan sedang sakit. Sehingga Dosenku menanyainya. Singkat cerita rupanya temanku sedang sakit migrain, saat itu juga Dosenku memberikan sedikit nasehatnya. Berikut isinya.
"Sebenarnya Kita adalah makhluk 3 Dimensi, Dimensi masa lalu, Dimensi masa sekarang, dan Dimensi masa depan. Dan ketiga Dimensi itu harus seimbang, jika kita terlalu banyak mengingat masa lalu, maka kita tidak akan pernah bisa maju dan terus terbenam dalam penyesalan. Apabila kita terlalu menitikberatkan masa sekarang, kita hanya akan jadi orang yang stagnan/ berhenti disitu saja. karena hal yang kita pikirkan adalah "yang penting hari ini bisa hidup." Kita tidak akan bisa maju karena tidak memiliki planning. Dan Dimensi yang terakhir apabila kita terlalu banyak melihat masa depan, kita hanya akan menjadi pemimpi saja tanpa bisa mewujudkannya. Karena yang kita lakukan hanyalah bermimpi saja tanpa ada usaha.
Oleh karena itu untuk menjadi orang yang maju dan sukses Kita harus menyeimbangkan ketiga Dimensi tersebut. Orang yang sukses adalah orang yang punya mimpi yang jelas, dia juga terus berusaha dimasa sekarang agar mencapai mimpinnya, dan tidaklupa dia juga belajar dari masa lalu untuk mengambil pelajaran yang berharga agar tidak jatuh dilubang yang sama. "
Dari situ saya langsung mengerti bahwa masa lalu, masa sekarang, dan masa depan apabila mampu Kita seimbangkan akan mengantarkan Kita pada Mimpi, dan Keinginan kita.
"Sebenarnya Kita adalah makhluk 3 Dimensi, Dimensi masa lalu, Dimensi masa sekarang, dan Dimensi masa depan. Dan ketiga Dimensi itu harus seimbang, jika kita terlalu banyak mengingat masa lalu, maka kita tidak akan pernah bisa maju dan terus terbenam dalam penyesalan. Apabila kita terlalu menitikberatkan masa sekarang, kita hanya akan jadi orang yang stagnan/ berhenti disitu saja. karena hal yang kita pikirkan adalah "yang penting hari ini bisa hidup." Kita tidak akan bisa maju karena tidak memiliki planning. Dan Dimensi yang terakhir apabila kita terlalu banyak melihat masa depan, kita hanya akan menjadi pemimpi saja tanpa bisa mewujudkannya. Karena yang kita lakukan hanyalah bermimpi saja tanpa ada usaha.
Oleh karena itu untuk menjadi orang yang maju dan sukses Kita harus menyeimbangkan ketiga Dimensi tersebut. Orang yang sukses adalah orang yang punya mimpi yang jelas, dia juga terus berusaha dimasa sekarang agar mencapai mimpinnya, dan tidaklupa dia juga belajar dari masa lalu untuk mengambil pelajaran yang berharga agar tidak jatuh dilubang yang sama. "
Dari situ saya langsung mengerti bahwa masa lalu, masa sekarang, dan masa depan apabila mampu Kita seimbangkan akan mengantarkan Kita pada Mimpi, dan Keinginan kita.
Sabtu, 08 November 2014
Mulailah Mencintai Membaca
Assalamualaikum wr. wb.
Kiranya judul tersebut merupakan judul yang pas untuk postingan saya yang pertama ini. "Membaca" ya membaca itulah sebuah kata yang menurut saya penuh makna. Bagaimana tidak dengan membaca tentunya dapat mengantarkan kita ke berbagai hal yang sungguh luar biasa. Dengan membaca kita bisa bersekolah, mengikuti ujian, dan berhasil dalam ujian kita. Dengan membaca kita jadi tahu betapa banyak ilmu yang ada didunia ini yang perlu kita ketahui, mulai dari ilmu alam, sosial, matematika, sampai ilmu agama.
Bahkan saya yakin bahwa semua ajaran agama mengharuskan umatnya untuk membaca sehingga diharapkan akan menjadi manusia yang pintar, bermanfaat, dan selamat di dunia dan di akhirat kelak. Sebenarnya dengan membaca secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita, hal ini terjadi karena dengan membaca setidaknya kita bisa menambah kamus bahasa kita. Seorang penulis terkenal pun tidak akan pernah bisa membuat sebuah atau bahkan banyak buku yang best seller jika dia tidak membaca. Memang sungguh banyak berbagai hal yang dapat kita peroleh dari membaca. Karena "Membaca" adalah "Belajar" dan belajar baru akan selesai ketika kita sudah berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka jangan pernah berhenti "Membaca".
Dalam tulisan saya ini tentunya banyak sekali kekurangan oleh karena itu Saya mohon maaf, maklum Saya masih belajar. :)
Langganan:
Komentar (Atom)

